LOGO-PRODI-BG-yes

 

Makassar, 26 Oktober 2025 — Di tengah rutinitas kuliah dan tugas akademik, sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar, membuktikan bahwa semangat berwirausaha bisa tumbuh di mana saja. Mereka adalah Tim Tupuzolla, yang baru saja memastikan langkahnya ke ajang bergengsi KMI Expo XVI 2025 yang akan diselenggarakan di Universitas Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 19-21 November 2025 mendatang.

Sebelumnya, tim ini telah lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) — sebuah program nasional yang mendanai, membina, dan mendampingi mahasiswa dalam mengembangkan usaha rintisan mereka.

Tim Tupuzolla digawangi oleh Khairun Nisa sebagai ketua, bersama Shevandra Aura Faradilla Lewan, Muhammad Faiz, Rahmat Juhair, dan Alfatul Fatra. Dengan latar belakang pendidikan bahasa Inggris, mereka menunjukkan bahwa kreativitas bisnis bisa lahir dari disiplin ilmu apa pun berhasil mengembangkan inovasi di kategori Budidaya. “Telur Puyuh Bahagia Green Protein dengan  Budidaya Integrasi musik Relaksasi islami dan Pakan Azolla Protein Tinggi”

“Awalnya kami hanya ingin belajar bagaimana memulai usaha kecil dari ide yang kami punya, tapi ternyata ide sederhana kami bisa berkembang dengan bimbingan dari dosen dan dukungan program P2MW,” ujar Khairun Nisa, ketua tim Tupuzolla, dengan senyum yang mencerminkan rasa bangga dan haru. “Kini kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan juga bisa punya produk inovatif dan bersaing secara nasional.”

Tupuzolla menjadi contoh bagaimana mahasiswa non-bisnis pun mampu berinovasi di sektor ekonomi kreatif. Dengan latar belakang pendidikan bahasa Inggris, mereka menggabungkan keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan riset untuk membangun usaha budidaya yang berdaya saing.

Produk yang mereka kembangkan tak sekadar berbasis keuntungan, tetapi juga mengandung nilai edukatif dan keberlanjutan sosial. Pendekatan ini sejalan dengan semangat KMI Expo yang menekankan pentingnya inovasi berkarakter dan berdampak bagi masyarakat.

Menurut Ariana, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar, capaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa pendidikan bahasa Inggris memiliki potensi multidimensi.

“Mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam bidang pedagogik dan kebahasaan, tetapi juga mampu menunjukkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan yang kuat,” ujarnya. “Tim Tupuzolla adalah contoh bagaimana semangat belajar dan inovasi bisa berpadu, menghasilkan karya yang berdampak bagi masyarakat.”

Ia menambahkan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris terus mendorong mahasiswanya untuk aktif berpartisipasi dalam program nasional seperti P2MW. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, manajerial, dan kolaboratif yang menjadi bekal penting di dunia profesional.

Melalui keikutsertaan di KMI Expo XVI 2025, Tim Tupuzolla membawa misi lebih besar dan harapan baru: memperkenalkan hasil budidaya mereka ke khalayak nasional dan membuktikan bahwa dari fakultas Pendidikan, inovasi, semangat wirausaha bisa tumbuh, berkembang, dan dapat memberi inspirasi bagi Masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *