Untuk Workshop UKM SB Talas tahun ini mengusung Tema SURPRISE22 dan Teletubbies sebagai Gold Campaign;

Andrew Davenport seorang kreator animasi di Inggris pada tahun 1997 membuat sebuah gebrakan kampanye luar biasa untuk perdamaian dunia menjadikan anak-anak sebagai peletup perdamaian itu melalui serangkaian series film animasi Teletubbies dengan perioritas a peaceful brightly sebagai gold campaign, film animasi tersebut dibuat secara apik sistematis (365 episode) dan konprehensif membuat BBC pun sebagai salah satu stasiun TV paling berpengaruh di Inggris saat itu menjadi pusat tongkrongan utama anak-anak di seluruh Inggris raya dan tetap berlanjut hingga mencapai rating jumlah penonton jutaan bahkan miliaran penonton hingga seluruh belahan dunia, dari rujukan tersebut UKM Seni dan Budaya Talas sebagai salah satu Lembaga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang berfokus pada kreativitas Kesenian dan Kebudayaan menganggap Teletubbies sebagai salah satu rujukan menarik dan berbenefit tinggi untuk dihadirkan Kembali dalam mengkampanyekan perdamaian secara berkesinambungan khususnya di lingkungan Universitas Muhammadiyah Makassar dan Lingkungan lndonesia pada umumnya dengan mengemukakan 5 aspek pokok kehidupan sebagaimana tergambar berikut:

1. Bahwa siapapun yang tergabung di UKMSB Talas Unismuh Makassar harus senantiasa berwawasan dan bervisi jauh ke depan melintasi jaman tanpa mengabaikan masa lalu menjadikannya sebagai titik start yang menyenangkan menggembirakan, lebih penting lagi ada pencapaian satu target dari serentetan manuver yang telah dilegalitaskan melalui sebuah desain program kerja pengurus yang pada akhir menjadi legacy dalam berkarya.
2. Coloring Bahwa kami di UKM Seni dan Budaya Talas Unismuh Makassar itu bukan hanya dominasi satu unsur etnis/suku Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, namun lebih dari itu, dia ada Jawa, Flores, Bima, Dayak, Banjar, Papua dan kami juga ada mahasiswa asing seperti dari Kamboja, Thailand, Melayu dan lain sebagainya demikian juga kami berjejaring dengan berbagai pihak sepanjang mereka memiliki visi misi memajukan peradaban seni dan budaya bangsa.
3. Solidarity Bahwa selain kami berfokus pada wawasan/Perspektif jauh kedepan dengan keberagamaan kami yang ada, justru kami anggap sebagai energi positif yang sangat besar, kami anggap mampu memutus anggapan atau mispersepsi, bahwa anak seni itu bisanya ATM (Amati,Tiru,Modifikasi), tapi di Talas kami digembleng atau dididik sebatas itu saja, kami juga selalu dituntut untuk berfikir maju dalam skala Joule komprehensif (menyeluruh) termasuk apa yang kami wujudkan 5, 10, 15, 20 tahun kedepan setelah
   kami di kampus, dahsyat lagi senior/pendahulu kami bahkan selalu memberi tantangan (challenge) bahwa kami tidak dilarang untuk mampu melangkah lebih awal dari pendahulu.
4. Alamiah /Natural bahwa kami di talas selain belajar giat dalam bidang seni & budaya, kami pun mampu mengekselarasi bentuk-bentuk hasil kreatifitas dalam wujud kampanye lestari alam/lestari lingkungan, reboisasi, penyelamatan ekosistem sehingga harmonisasi itu bisa dapat terwujud secara massif untuk mencapai hasil segala usaha dan doa (PRIDE of Talas)
5. Nilai ketakjuban bahwa kami di Talas itu mengedepankan faithful dimana selain kukuh keyakinan sebagai umat beragama dan berakidah juga mengedepankan aspek PRIDE tersebut untuk sebuah hasil atau muara yang disebut PROUD, proud untuk kami, mereka, dan semuanya. Untuk Bangsa kami, agama kami, kebudayaan kami, Persyarikatan kami dan keluarga kami Bangsa Indonesia yang berbhinneka tunggal ika.

Nantikan kami, sertai kami hadir mensiarkan perdamaian dari
Talasalapang untuk Indonesia, untuk dunia. Sabtu tanggal 21
Dzulqa’dah 1444 H 10 Juni 2023.
Salam Budaya!
Fastabiqul Khaerat!