UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – English Super Camp 2022 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar kegiatan ini dilaksanakan mulai dari Tanggal 01-07 maret 2022,
Kegiatan bertempat di Taman Prasejarah Purbakala Sumpang Bita Kabupaten Pangkep.
English Super Camp menghadirkan peserta sebanyak 100 orang.
Ismail Selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar mengatakan bahwa mengapa mengambil lokasi camp tersebut karena memang kita mengusung konsep dari english super camp ini memang untuk berkegiatan akademik dialam terbuka outdor dan mempelajari skill pengembangan kemampuan berbahasa Inggris untuk mahasiswa.
“Jadi program ini merupakan program tahunan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tetapi kali ini prodi Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan bahasa Inggris atau dinamakan EDSA,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya juga bahwa peserta yang terlibat adalah fasilitator dari para dosen dan volunteers dari Alumni dan peserta biasa peserta itu berasal dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik dan juga dari FKIP Universitas Mega Rezky mengikutkan mahasiswanya yaitu dari Prodi Pendididikan Bahasa Inggris.
“Program ini terselenggara atas kerjasama pemerintah provinsi sulawesi selatan dan pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangkep. Rangkaian kegiatan english supercamp 2022 ada tiga rangkaian Yang pertama english camp yang kedua akademik tour dan yang ketiga sosial movement makanya dikatakan English Super Camp,” lanjutnya.
Dirinya menuturkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan nuansa akademik tidak hanya pada ruang virtual akan tetapi kami diharapkan kepada mahasiswa untuk belajar meningkatkan kemampuan khususnya dari lingkungan mana saja.
“Dengan harapan bahwa kami mengambil kegiatan seperti ini lebih untuk memberikan relaksasi selama dua tahun ini kita dilanda pandemi covid sehingga barulah tahun ini kita dapat melaksanakan kegiatan diluar lapangan atau outdor pembelajaran bahasa inggris, kedepan kegiatan ini akan dilakukan terus bahkan kami merencanakan akan melakukan kegiatan ini ditingkat nasional kita akan mengundang mahasiswa perguruan tinggi muhammadiyah untuk bergabung pada English Camp pada tahun 2023 dan tentunya akan melibatkan lembaga akademik mahasiswa kami Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar.
Untuk Fasiilitator terdiri atas Dosen Prodi Bahasa Inggris Unismuh, Alumni Prodi Bahasa Inggris dan akademisi dari luar yang berasal dari UNM dan Universitas Mega Rezky.
UNISMUH.AC.ID, BONE – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bersama Pemerintah Desa dan Kecamatan di Kabupaten Bone menggelar kegiatan English Camp.
Kegiatan English Camp yang dirangkaikan dengan Pengabdian Kepada Masyarakat di lingkungan Desa Mallinrung, Kamis 23 Juni 2022.
Kegiatan terselenggara atas inisiasi pemuda Karang Taruna Macera Desa Mallinrung dan mendapat dukungan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan berlangsung pada tanggal 23-26 Juni 2022.
Dalam acara pembukaan, hadir sejumlah pejabat pemerintah, Danramil, Kapolsek, anggota DPRD, Karang Taruna, Kepala sekolah, Guru, Tokoh Agama dan Masyarakat menyambut positif penyelenggaraan kegiatan seperti ini di wilayahnya.
Antusiasme warga masyarakat menyambut tim dari kampus Unismuh Makassar untuk memberikan kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada putra putri mereka. Tercatat jumlah peserta dari beberapa jenjang pendidikan SMA, SMK, MAN, SMP, SD berjumlah 167 orang.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mallinrung menyampaikan keprihatinannya atas aktivitas pemuda desa dan putra daerah yang menjauh dari kegiatan positif khususnya ke pendidikan.
“Banyak pemuda yang terjerumus pada obat obatan terlarang dan minuman keras, sehingga sangat penting diberikan kegiatan positif seperti yang dilakukan Unismuh kepada masyarakat kami, khususnya generasi kami” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Prodi PBI Dr Ummi Khaerati Syam MPd telah menjadikan kegiatan English Camp sebagai kegitan rutin yang terprogram untuk dilaksanakan dibeberapa daerah di Sulawesi Selatan dengan melibatkan semua unsur terkait.
“Pendampingan langsung oleh para dosen dan pimpinan prodi hingga saat ini. Tentunya pelibatan alumni dan mahasiswa aktif dari tiap daerah adalah salah satu unsur suksesnya kegiatan English Camp,” ungkapnya.
Lebih Lanjut Ummi Khaerati menambahkan kami sangat menyambut sambutan dari pemerintah desa dengan respon tinggi terkait pemberdayaan akademisi untuk kemajuan sumber daya manusia di wilayah Desa Mallinrung kecamatan Libureng.
“Kami selaku lembaga pendidikan tinggi, khususnya pencetak guru yang terkemuka dan menjunjung nilai-nilai Islami di timur Indonesia, tidak akan berhenti mengabdikan diri kepada masyarakat, baik melalui peran dosen, mahasiswa dan para alumni kami, ini sudah menjadi tugas kami selaku pendidik”. lanjutnya.
Ia menambahkan Doktor dibidang Multiple-intelligence ini menyampaikan “pemuda menjadi agen perubahan.
“Kami bersiap untuk menyiapkan para pemuda Libureng menjadi pemuda perubahan untuk daerahnya melalui tempaan pendidikan di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Unismuh Makassar,”tandasnya.
Rangkaian kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dijalankan secara bersama tetapi di tempat yang berbeda. Kegiatan English camp berlokasi di Lapangan Desa Mallinrung, yang diikuti oleh siswa SMA, SMK, MAN dan Kegiatan dalam ruangan di lingkungan SMP dan SD. Sinergitas pihak sekolah, para guru dan Dosen beserta mahasiswa sangat terlihat.
Antusias tinggi dari peserta kegiatan dikarenakan metode atau model pembelajaran berbeda dan telah didesain oleh tim camper yang dikoordinatori Heri Hermawan,M.Pd dan tim Research Group (RG) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
UNISMUH.AC.ID, BONE – Memasuki hari terakhir kegiatan English Camp dan Community Service yang menggelar seminar pengetahuan tentang keunggulan dan peluang beasiswa nasional dan internasional selama berkuliah di Kampus Biru Unismuh Makassar, Ahad 26 Juni 2022.
Seminar terbut diseleggarakan berkat kerjasama Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dengan Karang Taruna (KT) Macera’ Desa Malinrung Kabupaten Bone.
Kegiatan seminar tersebut menhadirkan pemateri yakni Alimuddin meruapakan Mahasiswa semester akhir PBI dan Satrianto Patah SPd selaku Alumni PBI Unismuh Makassar
Dalam kesempatan tersebut Amaluddin, mahasiswa asal Pangkep, saat ini berada di semester akhir PBI Unismuh Makassar Menyampaikan pengalaman, proses dan prestasinya selama menempuh pendidikan di prodi kesayangannya, pendidikan bahasa Inggris tentunya. Pernah menginjakkan kaki di Amerika Serikat untuk program UGRAD selama 1 semester kuliah dikampus ternama adalah suatu hal yang tidak pernah dimimpikan.
“Menurutnya,peluang dan bimbingan dari para dosen yang juga banyak pengalaman belajar diluar negeri, membuatnya bersemangat untuk mencapai cita-cita yang sama” ungkapnya.
Ditempat yang sama Andi Satrianto Pattah SPd yang merupakan alumni PBI Unismuh Makassar, sebagai penerima beasiswa nasional dalam program Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI selama 4 tahun untuk Program sarjana menyampaikan cara strategi dan peluang meraih beasiswa serupa jika berkuliah di kampus Unismuh Makassar.
“Ada banyak mahasiswa Prodi kami yang lolos mendapatkan beasiswa ini, rekomendasi pimpinan dan dosen kami sangat manjur membuka peluang tersebut”. ungkapnya.
Sosok Satria yang merupakan penerima beasiswa nasional dalam program Beasiswa Unggulan juga menyampaikan pengalamannya mewakili kampus ke ajang internasional. Tercatat pernah belajar dan berlatih di Singapore Polytechnic bersama dengan beberapa delegasi negara-negara ASEAN lainnya.
“Selain itu, juga pernah mengikuti event internasional di Malaysia sebagai internasional speaker perwakilan pemuda Indonesia,” tukas pria yang akbrab isapa satria ini.
harapan dan tekad siswa-siswi dari kabupaten Bone mengikuti jejak prestasi para mentornya di English Camp kali ini. Seakan tak ingin berpisah dan masih banyak ilmu dan pengetahuan yang ingin didapatkan dari panitia dan fasilitator.
Perhatian penuh para audiens yang ternyata turut menyaksikan pembicara, mereka dari kalangan masyarakat sekitar terdiri atas orang tua siswa, guru, kepala sekolah, pemerintah desa dan kecamatan.